Potensi industri pariwisata serta industri kerajinan di Indonesia merupakan salah satu aset bangsa yang patut kita banggakan dan lestarikan. Penetapan beberapa daerah sebagai sentra pariwisata di Indonesia telah memacu bagi setiap pemerintah daerah kota dan kabupaten untuk terus membenahi dan mempromosikan potensi daerahnya masing-masing agar dapat menjadi alternatif destinasi pariwisata. Pembenahan serta peningkatan program promosi tersebut dilaksanakan secara sinergi melalui beberapa program yang salah satunya adalah penyelenggaraan pameran secara road show di Indonesia. Inilah yang menjadi Latar Belakang diselenggarakannya Tourism, Craft & Culinary Expo, Makassar 2011.
Sekitar 98 pemerintah kota dari seluruh Indonesia akan memamerkan potensi wisatanya di Makassar dalam kegiatan acara Tourism, Craft & Culinary Expo tersebut yang digelar akhir Oktober 2011. Pemkot tidak hanya memamerkan hasil kerajinan tangan, tetapi juga memperkenalkan objek potensi wisata yang dimiliki. Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (Apeksi) Korwil VI Burhan Abdul Rahman mengatakan bahwa event ini merupakan kelanjutan kegiatan program promosi potensi wisata daerah yang digelar Apeksi dalam dua tahun terakhir.
Dia mengatakan event serupa digelar di Bali tahun lalu, kemudian dilanjutkan di Bandung, Jawa Barat dan Banda Aceh, NAD belum lama ini. Hal ini, lanjut Burhan, karena agenda expo dipandang sebagai aspek yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tidak ada satu pun kota di negeri ini yang tidak memiliki potensi daerah baik kerajinan dan makanan [kuliner] yang mendukung pariwisatanya. Bahkan keduanya merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi masyarakat di sektor pariwisata,” jelas Burhan yang juga Walikota Ternate ini.
Kerajinan dan kuliner merupakan ciri khas dan potensi daya tarik bagi daerah. Namun dia mengingatkan keduanya harus dikemas dengan baik untuk menarik minat wisatawan.
Acara tersebut rencananya digelar Apeksi bekerjasama dengan Debindo dan mitra media Inspirasi Usaha. Sekretaris Daerah Kota Makassar Anis Zakaria Kama mengatakan sekitar 98 pemerintah kabupaten kota akan hadir di acara yang berlangsung di Makassar ini. “Ini sangat membanggakan bagi pemerintah Kota Makassar karena merupakan dukungan bagi program Visit Makassar 2011,” jelasnya.
Tourism, Craft & Culinary Expo akan diselenggarakan pada tanggal 20 - 23 Oktober 2011 di Trans Studio Mall Makassar.
Program Kegiatan :
- Pameran Industri Pariwisata kota - kota di Indonesia
- Pameran industri kerajinan
- Pentas seni dari kota/kabupaten
- Festival kuliner khas masing-masing kota / kabupaten
- Doorprize pengunjung
- Show Artis Ibukota
- Setiap Kota dan Kabupaten diharapkan dapat memberikan persembahan kesenian dari masing-masing daerahnya di panggung acara yang telah disediakan.
- Setiap Kota dan Kabupaten diharapkan dapat menampilkan kuliner khas dari daerah masing-masing untuk menyemarakkan festival kuliner.
- Konfirmasi teknis dapat menghubungi panitia
Saudari Agiesya 081244421986
[bahasa.makassarkota.go.id, apeksi6expo.com]
Studio Mall Makassar,,
ReplyDeleteI like it Daeng,.
berarti bakal ketemu nanti Bonthain disana
ReplyDeletesemoga karya2 daerah semakin bagus tuk menambah khasanah bangsa ini
pasti megah sekali, huaaaa belom pernah ke sana. cuma liat liputannya di Tipi, Trans Studionya >.<
ReplyDelete