Hosting adalah tempat penyimpanan data blog/ website/ homepage kita secara online di dunia maya. Semacam hard disk komputer penyimpan data di dunia nyata.
Domain adalah nama blog/ website/ homepage kita. Seperti blog ini yang awalnya berdomain (bernama) www.yaszero.blogspot.com kemudian berganti domain menjadi www.yaszero.com saja.
Tampilan baru blog ini dengan domain berbayar
Tempat settingan domain di dashboard blogspot
Untuk memiliki sebuah hosting dan domain pribadi, kita harus membayar kepada penyedia layanan ini. Pembayarannya bias melalui kartu kredit atau paypal. Harga Domain lebih murah daripada harga Hosting. Harga Domain berkisar Rp.100.000,- dan harga Hosting berkisar Rp. 500.000,- per tahun.
Karena relative lebih murah, keinginan coba-coba belajar ngeblog, dan takut gagal karena salah setting, saya hanya membeli domain dan tetap menggunakan hosting gratisan blogspot pada blog saya ini. Bisa? bisa jie, blog ini jadi buktinya.
Awalnya, saya iseng mengecek nama domain di www.domain.com, mengetik nama yang saya inginkan untuk blog ini. Ternyata nama untuk blog ini masih tersedia, maklum namanya aneh dan tidak mengandung arti apapun. Saya kemudian membelinya dengan registrasi kartu kredit seharga 10,47 US Dollar. Tak lama berselang, melalui konfirmasi email akhirnya transaksi berhasil, berpindahlah uang saya di rekening domain.com dan saya pun berhak menggunakan nama yaszero.com.
Masalah kemudian muncul, saya buta akan settingan domain berbayar. Butuh settingan untuk menghubungkan antara hostingan blogspot yang gratisan dengan domain saya. Lebih sialnya lagi, ternyata blogspot menyediakan beberapa tempat pembelian domain yang bekerjasama langsung dengan blogspot sehingga dijamin settingan akan aman dan lancar. Saya terlalu cepat membeli domain, pikir saya.
Namun walaupun kita membeli domain diluar blogspot, google tetap memberi tutorial cara mensetting domain berbayar dari luar blogger. Masalah yang lain adalah, tutorialnya berbahasa inggris dan saya kesulitan menerjemahkan maksudnya walaupun dapat diterjemahkan lewat google translate. Ingin rasanya menghubungi teman blogger yang sudah bergelar webmaster untuk membantu saya, namun malu rasanya. Takut dibilang gaptek, sudah tua baru belajar ngeblog. Yah, dengan penuh kesabaran saya mengutak-atik domain saya seorang diri.
Rentetan masalah lain adalah jika kita telah mensetting domain, perlu waktu satu atau dua hari agar blogspot dapat terhubung dan memverifikasi domain kita. Hal ini menyebabkan saya secara langsung tidak bisa tahu dimana letak kesalahan settingan jika memang bermasalah. Bagi anda yang ingin mengetahui secara detail cara mensetting domain anda, baca saja tutorialnya di blogspot. Namun secara sederhana, anda dapat mensetting DNS (Domain Name Server) saja, yang terdiri atas mensetting CNAME dan A setting. (saya tidak terlalu mengerti juga akan hal ini)
Bukalah Kontrol Panel di halaman domain berbayar anda, setting DNS (saja) dengan settingan :
CNAME, arahkan agar hosting gratisan anda dapat membaca domain anda. Isi target www.domainanda.com ke ghs.google.com. Ini menjadikan orang yang ke alamat www.domainanda.com akan terhubung ke blogspot anda. Kalau mau tambahan setting, isi target domainanda.com ke www.domainanda.com. Ini menjadikan orang yang ke alamat domainanda.com akan otomatis ke alamat www.domainanda.com.
A Setting, isikan alamat IP yang telah disediakan oleh blogspot. Isi ke empat alamat IP tersebut ke kotak yang disediakan.
Selesai, tunggu beberapa saat hingga beberapa hari. Setting kembali domain anda jika dalam 2 hari belum berhasil. Sebagai perbandingan, saat settingan belum benar, blog ini akan mengarah ke domain situs lain, atau yahoo toolbar, atau page load error. Namun saat settingan telah benar, butuh 3 jam sehingga blogger dapat membaca domain berbayar saya ini. Saran saya, anda butuh didampingi oleh yang sudah mahir mengutak-atik web (webmaster) agar tidak stress sendiri jika ingin membeli domain atau malah hostingan sendiri. Selamat mencoba menggabungkan Hosting Gratisan dengan Domain Berbayar.
0 comments:
Post a Comment