Suatu kebanggan bagi masyarakat Sulsel, karena sebuah mobil asli dari tangan terampil anak Sulsel bakal segera di luncurkan. Namanya mobil Moko (mobil Toko) yang segera akan dipasarkan umum. Obsesi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk menghadirkan Mobil murah untuk rakyat akan terwujud. Mobil moko ini diproyeksikan menjadi mobil murah untuk usaha produktif di pedesaan.
Dua unit mobil Moko dipamerkan pada Hari Ulang Tahun Sulsel 19 Oktober hari ini. Selanjutnya akan disebar sebanyak 50 unit di sejumlah kecamatan. Tahap pertama untuk konsumsi perdesaan. Hanya 50 unit didatangkan sebagai prototipe dan disebar ke kecamatan. 50 unit yang nantinya akan disebar di pasaran itu menggunakan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Rencananya akan didatangkan secara bertahap hingga tahun 2012 sesuai pesanan.
Dua unit mobil Moko dipamerkan pada Hari Ulang Tahun Sulsel 19 Oktober hari ini. Selanjutnya akan disebar sebanyak 50 unit di sejumlah kecamatan. Tahap pertama untuk konsumsi perdesaan. Hanya 50 unit didatangkan sebagai prototipe dan disebar ke kecamatan. 50 unit yang nantinya akan disebar di pasaran itu menggunakan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Rencananya akan didatangkan secara bertahap hingga tahun 2012 sesuai pesanan.
Ada dua jenis mobil yakni Moko 250 CC dengan harga Rp40 juta dan Moko 600 CC seharga Rp 60 juta. Sementara ini masih dirakit di Madiun, Jawa Timur. Ke depannya akan di buatkan pabrik di Sulsel. Namun itu dilakukan secara bertahap
Moko ini sama dengan Suzuki Karimun di Jepang. Karimun dipakai di desa-desa untuk berbagai keperluan di desa-desa. Mobil moko ini semacam cikal bakal untuk dikembangkan lagi. Gubernur Sulsel menggagas mobil lokal ini untuk menginspirasi rencana pemerintah pusat meluncurkan mobil nasional (mobnas). Sulsel menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Nasional untuk perakitan di Madiun, namun saatnya nanti akan dikembangkan baik pengerjaan bodi atau pemasarannya di Sulsel.
Mesin masih dibeli dari luar, tapi perakitan dikerjakan di Sulsel. Jadi ini sekaligus merangsang pertumbuhan tenaga kerja lokal. Sulsel bekerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) untuk mengembangkan lagi.
(http://makassar.tribunnews.com/2011/10/02/moko-merek-mobil-lokal-sulsel)
Moko ini sama dengan Suzuki Karimun di Jepang. Karimun dipakai di desa-desa untuk berbagai keperluan di desa-desa. Mobil moko ini semacam cikal bakal untuk dikembangkan lagi. Gubernur Sulsel menggagas mobil lokal ini untuk menginspirasi rencana pemerintah pusat meluncurkan mobil nasional (mobnas). Sulsel menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Nasional untuk perakitan di Madiun, namun saatnya nanti akan dikembangkan baik pengerjaan bodi atau pemasarannya di Sulsel.
Mesin masih dibeli dari luar, tapi perakitan dikerjakan di Sulsel. Jadi ini sekaligus merangsang pertumbuhan tenaga kerja lokal. Sulsel bekerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) untuk mengembangkan lagi.
(http://makassar.tribunnews.com/2011/10/02/moko-merek-mobil-lokal-sulsel)
Lihat kedua gambar di atas? Itulah gambar airbusone milik airplane. Melihat desain dan pemanfaatan mobil moko nantinya, saya jadi teringat distro berjalan tersebut. Sangat kreatif pemikirannya sebuah toko (distro) dalam sebuah bus keliling dengan desain yang sangat menarik.
Lihat kemudian gambar di atas? Moko nantinya bisa dipermak juga jadi toko mobil berjalan. seperti mobil (bus) pada gambar tersebut namun berukuran lebih kecil.
Mengapa Mobil Toko (Moko) Efektif?
- Investasi Rendah : Harga Moko tidak semahal Harga Ruko, Kios atau Counter di Mall.
- Tidak Sewa : Moko Anda adalah Toko Anda sendiri. Tidak lagi perlu bayar Biaya Sewa Yang Makin Lama Makin Melangit Sampai Hampir Tak Masuk Akal untuk Ruko, Kios atau Counter di mall.
- Resiko Rendah : Jika mall tidak ramai, kios Anda tidak akan laku dijual walau dengan Harga Rugi sekalipun. Namun, jika usaha Moko tidak jalan, mobil masih tetap bisa laku dijual.
Fungsi Ganda : Selain menjadi Toko, Moko masih tetap bisa Anda pergunakan sebagai media transportasi banyak hal.
Compact : Toko Anda bisa berpindah-pindah kemana Anda suka.
Unik & Menarik : Dagang di Moko itu Unik & Menarik. Apalagi jika dikelola dalam kebersamaan (coba bayangkan betapa unik & menarik perhatiannya jika ada 50 unit Moko dengan tampilan exterior yg sama, sedang konvoi untuk suatu acara.
(http://id-id.facebook.com/MobilTokoIndonesia)
Demikian kisah moko, semoga menginspirasi dunia usaha anda dan dapat berkembang menuju sukses dimasa mendatang, khususnya di Sulawesi Selatan.
0 comments:
Post a Comment